Friday, April 7, 2017

Mengatasi Windows 7 Lemot



Apakah Windows 7 kamu terasa lemot? Penyebabnya mungkin karena spesifikasi perangkat komputer atau laptop atau netbook kamu memang kurang memadai. Tapi tidak usah khawatif, karena ada trik yang akan Hepitek bagikan untuk mengakali agar performa Windows 7 menjadi lebih cepat.

1. Ganti Anti Virus
Pemasangan Anti Virus yang tidak tepat dapat menyebabkan perangkat menjadi lambat. Gunakanlah satu Anti Virus saja di perangkat anda dan pastikan selalu update. Penggunaan lebih dari satu Anti Virus hanya akan membebani perangkat dengan sia-sia, apalagi tidak pernah diupdate. Salah satu Anti Virus terbaik dan handal untuk Windows 7 adalah  Security Essentials. Anti Virus ini sangat ringan dan selalu mendapat update secara berkala langsung dari Microsoft.

2. Non-aktifkan layanan yang tidak perlu.
Windows 7 disertai dengan bebeerapa layanan yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Hal itu dapat menyebabkan perangkat menjadi lambat. Cara untuk menonaktifkannya seperti ini:

  • Klik Start
  • Ketikan "msconfig" (tanpa tanda kutip).
  • Akan muncul Window seperti di gambar di bawah ini:

  • Klik pada Tab "Services". Akan muncul banyak sekali layanan (service) yang digunakan. Dan jika kamu amati, disana ada beberapa layanan yang sebenarnya tidak diperlukan, atau bahkan merugikan.




     
  • Hilangkan cawang pada service yang menurut kamu tidak kamu perlukan. Misalnya "Adobe Update", "Windows Update", "Fax" dan lain-lain sesuai keperluan.
  • Setelah selelesai, pindahlah ke Tab Start Up. Lalu akan muncul begini:
  • Pada bagian ini kamu bisa menonaktifkan beberapa program yang berjalan ketika komputer baru dinyalakan. Hilangkan cawang pada program yang tidak diperlukan saat start up.
  • Setelah selesai klik ok. Kalau muncul permintaan Restart pilih ok saja.
3. Matikan Visual Effects
Visual Effect berguna untuk membuat tanpilan Windows menjadi menarik, glossy, dan penuh animasi yang memanjakan mata, namun di sisi lain membuat kinerja perangkat menjadi berkurang.
Cara mematikan Visual Effect seperti ini:
  • Klik kanan pada "Komputer"
  • Pilih "Properties"
  • Akan tampil jendela system.
  • Pada bilah kiri layar pilih "Advanced System Settings".

  • Pada bilah "Advanced" tersebut, pilihlah "Settings" yang paling atas, pada bagian Performance.
  • Akan muncul tampilan seperti ini:
  • Pilihlah "Adjust for best performance" (yang ditandai merah pada gambar).
  • Seluruh cawang pada kolom di bawahnya akan hilang semua. Kalau kamu meng-klik "Apply" tampilan Windows kamu akan berubah drastis.
  • Tampilan teks pada Windows kamu mungkin akan tampak aneh. Kalau ini mengganggu, kamu tinggal cawang pada bagian "Smooth edges of screen fonts".
  • Klik OK dan selesai.
Setelahnya Windows 7 kamu pasti sudah terasa lebih meningkat performanya daripada sebelumnya. Selamat mencoba.


Wednesday, May 7, 2014

Kekurangan dan Kelebihan EEE PC X101CH




EEE PC merupakan sebuah seri produk Asus yang cukup populer di Indonesia. Disamping harganya yang cukup murah, EEE PC juga menawarkan fitur dan kualitas yang cukup baik dibanding merek lain dengan harga yang sama. Selain itu, ASUS sudah merupakan sebuah brand yang memiliki citra baik di kalangan masyrakat. Tak heran bila kita bertanya pada seorang pakar komputer tentang merek Laptop atau Netbook yang bagus, sarannya pasti ASUS. Alasan yang paling banyak disebutkan pasti ketahanan hardwarenya.
Saya menggunkan netbook ASUS sejak setahun lamanya. Pilihan saya jatuh pada EEE PC X101CH. Netbook ini merupakan netbook pertama saya, karena sebelumnya saya pengguna PC. Terbiasa menggunakan PC membuat saya memakai netbook ini dengan cukup berlebihan. Berlebihan dalam artian dilar batas kewajaran penggunaan netbook. Itu tentu menggundang banyak kritik dari teman-teman saya. Bahkan dari sebuah group di media sosial, banyak yang menanyakan, apakah netbook saya baik-baik saja dengan cara pemakaiann seperti itu?. Awalnya saya sempat khawatir dengan hal tersebut, tapi setelah setahun berlalu kekhawatiran saya hilang. Hal itu dikerenakan netbook saya tidak pernah terkena masalah serius, kecuali dalam hal Operating System, karena itu diluar konteks ASUS. Dari hal itulah kemudian saya membuat tulisan ini. Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan ASUS EEE PC X101CH berdasakan pengalaman saya sebagai pemakainya:
KEKURANGAN
  1. Tanpa Kipas, tidak adanya kipas atau pendingin lainnya adalah dosa besar dalam netbook ini. Dengan desain yang sangat, bahkan terlalu tertutup menambah peredaran udara menjadi tidak ada sama sekali. Satu-satunya solusi adalah membeli kipas sebagai pendigin dari luar, meskipun akan mengurangi jatah port USB, karena netbook ini hanya menyediakan dua port.
  2. Intel GMA 3600, graphic pada netbook ini menggunakan Intel GMA. Tentu saja Intel GMA sudah cukup baik untuk sebuah netbook, namun yang menjadi masalah adalah GMA 3600. Entah kenapa, seri GMA ini seperti dianaktirikan oleh Intel. Drivernya hanya mendukung Windows 7 32 bit, bahkan hanya beberapa kali saja ada update drivernya. Hal ini membuat pengguna EEE PC X101CH akan terkurung dalam Windows 7, tanpa bisa beralih ke Ubuntu bahkan Windows XP. Windosw 8 tentu saja hanya akan menjadi mimpi, karena GMA 3600 crash saat menjalankan aplikasi metro.
  3. Tombol Keyboard yang Kecil, wajarnya sebuah netbook memang akan memiliki keyboard yang lebih kecil ukurannya dari laptop, apalagi PC tentu saja. Dalam kasus EEE PC X101CH, selain ukuran keyboardnya yang kecil, bentuk dari tombol pada keyboarnya juga terlalu kecil. Saya memandingkannya dengan keyboard Acer Aspire One dan HP Mini, dengan ukuran keyboard yang sama (panjang dan lebar keseluruhannya), kedua netbook tersebut memiliki tombol yang lebih lebar dan rapat, sehingga akan lebih lebih nyaman saat mengetik.
KELEBIHAN
  1. Desain yang Super Tipis, ini adalah alasan daya tarik pertama yang memikat saya untuk membelinya. Desainya memang tidak setipis laptop ASUS Zenbook. Tapi dari yang pernah saya lihat, ini adalah netbook tertipis di jalanan untuk saat ini. Dari sebuah artikel yang mereview, ada yang menulis bahwa EEE PC X101CH adalah netbook tertipis di dunia. Saya tidak tau itu benar apa tidak, yang jelas ini yang paling tipis yang pernah saya lihat dengan langsung.
  2. Harga yang Super Murah, harga murah adalah kelebihan ASUS. Tapi bukan murahan. EEE PC X101CH adalah netbook termurah kedua di pasaran. Yang pertama adalah saudara kembarnya sendiri yaitu EEE PC X101 yang mengusung Meego OS. Seperti biasanya, dengan harga yang sama netbook ASUS akan lebih bagus dari merek lainnya, bahkan yang lebih mahal sekalipun. Dalam kasus EEE PC X101CH, dengan harga yang sama saya bahkan tidak menemukan netbook lain yang harganya semurah itu, selain X101 tentunya. Saya mendapatkannya dengan harga 2,3 jt tahun lalu.
  3. Teksture yang Super Elegan, sebuah mesin modern, itulah yang banyak dikatakan pengguna EEE PC. Ya, saya sangat setuju dengan kata itu. Texture dari EEE PC X101CH membuah saya ingat dengan kulit telur. Setiap bagiannya tidak akan mengkilat saat terkena cahaya, tapi disitulah nilai kerennya. Texture ini memang tidak hanya ada pada EEE PC X101CH tapi hampir di semua laptop dan netbook ASUS terbaru.
  4. Intel Atom N2600 Dual Core, pertama kali menggunakan netbook ini, saya sudah sangat siap dengan sebuah prosesor yang pastinya tidak akan sebaik di PC saya. Apalagi Intel Atom sudah menjadi sebuah pertanda buruk, karena prosesor ini tergolong paling lemah dan sudah pasti single core. Baru sekitar empat bulan pemakaian saya baru tahu kalau Intel Atom pada netbook ini adalah seri dual core. Sejak itu saya jadi tidak heran kenapa banyak game-game HD yang katanya tidak jalan di netbook, karena mengharuskan dual core, malah lancar jaya di netbook saya.
  5. 2GB RAM, tidak semua EEE PC X101CH dibekali 2GB RAM, sama seperti kesediaan Bluetooth. Dalam penjualan resminya disebutkan 1GB saja dan memiliki sambungan Bluetooth. Saya tidak mengerti kenapa bisa begitu dan bagaimana memilihnya. Unit yang saya dapat adalah 2GB RAM dan tampa Bluetooth.
  6. Tahan Banting, seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa saya menggukan netbook ini diatas kewajaran penggunaan netbook. Contohnya adalah: menyalakannya sampai sehari penuh dan tampa kipas, memaksakan memaikan game-game yang tidak seharusnya dimaikan dalam waktu yang lama dan lain-lain. Saya benar-benar menggunakannya seperti sebuah PC. Hal itu tentu bukan yang baik, tapi melihat ketahanan netbook ini membuat saya sangat mengacungi jempol. Hal ini dikerenakan setelah membandingakan dengan netbook teman saya, yang digunakan wajar, tapi sudah mengalami kerusakan setelah setahun, mulai dari kerukana bagian mesin, keyboard, touchpad, dll. Saya akhirnya sangat percaya, bahwa Hardware ASUS memang paling baik.

Monday, December 9, 2013

Sejarah World Wide Web (www.)















Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (lebih dikenal dengan nama CERN), di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Dibulan Maret 1989, Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di Internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Pemakai mengetikkan suatu nomor untuk melakukan navigasi di dalam Web. Kebanyakan software tersebut dibuat untuk komputer-komputer yang menggunakan Sistem Operasi UNIX, dan belum banyak yang bisa dilakukan oleh pemakai komputer saat itu yang telah menggunakan Windows. Tetapi semua ini berubah setelah munculnya browser Mosaic dari NCSA (National Center for Supercomputing Applications).
Di bulan Mei 1993, Marc Andreesen dan beberapa murid dari NCSA membuat Web browser untuk sistem X-Windows yang berbasiskan grafik dan yang mudah untuk digunakan. Dalam beberapa bulan saja, Mosaic telah menarik perhatian baik dari pemakai lama maupun pemakai baru di Internet. Kemudian NCSA mengembangkan versi-versi Mosaic lainnya untuk komputer berbasis UNIX, NeXT, Windows dan Macintosh.
Pada tahun 1994, Marc Andreesen meninggalkan NCSA, dan kemudian bersama Jim Clark, salah satu pendiri dari Silicon Graphics, membuat Netscape versi pertama. Kehadiran Netscape ini menggantikan kepopuleran Mosaic sebagai Web browser dan bahkan sampai saat ini Netscape merupakan browser yang banyak digunakan setelah Internet Explorer dari Microsoft.
Pada tahun yang sama CERN dan MIT mendirikan suatu konsorsium yang dinamakan World WIde Web Consortium (W3C) yang bertugas untuk membangun standar bagi teknologi Web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah berkembang mencapai sekitar 300.000 web site. Dan diperkirakan sekarang ini jumalh pemakai Web telah mencapat sekitar 30-an juta pemakai diseluruh dunia.